Yuanwang-5 masih berlabuh di Sri Lanka. Kapal tersebut akan melakukan pengisian logistik di Sri Lanka hingga Senin (22/8/2022).
"Kapal tersebut tidak memengaruhi keamanan dan kepentingan ekonomi negara mana pun dan tidak boleh diganggu oleh pihak ketiga mana pun," ujar Wang.
Kedua negara, menurut Wang, telah menjalin kerja sama di bidang penelitian ilmiah selama bertahun-tahun. Saat ditanya apakah China akan memberikan bantuan lebih banyak kepada negara yang sedang dilanda kesulitan ekonomi tersebut, Wang menjawab China bisa merasakan kesulitan ekonomi dan sosial yang sedang dihadapi Sri Lanka.
"Kami telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Sri Lanka pada masa-masa yang lalu untuk mengatasi kesulitan ekonomi sesuai kemampuan, dan kami masih akan melakukannya pada masa-masa mendatang," katanya.