REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ukraina pada Kamis (18/8/2022). Pembicaraan yang akan diangkat termasuk ekspor biji-bijian dan kekhawatiran tentang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.
Pertemuan trilateral menandai diskusi langsung pertama Erdogan dengan Zelenskyy sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Padahal pemimpin Turki telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dua kali dalam beberapa bulan terakhir.
Ketiga pemimpin akan mengadakan konferensi pers bersama setelah pertemuan mereka di Lviv, titik transit penting bagi pengungsi Ukraina menuju barat ke Eropa sejak invasi Rusia 24 Februari. Guterres tiba di Lviv pada Rabu (17/8/2022) sore dan berencana pada Jumat (19/8/2022) untuk mengunjungi pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Pelabuhan Odesa merupakan salah satu pelabuhan yang menjadi titik dari pengiriman ekspor biji-bijian di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB. Beberapa kapal mengangkut biji-bijian termasuk jagung dan gandung pun telah dikirim dari dua pelabuhan Ukraina lain dalam upaya meredakan krisis pangan global yang memburuk.
Sehari berikutnya, Guterres akan melakukan perjalanan ke Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul yang terdiri dari pejabat Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB. Mereka mengawasi ekspor gandum dan pupuk Ukraina ke Laut Hitam.