REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Jenazah seorang tentara India ditemukan setelah 38 tahun hilang akibat tertimbun salju Gletser Siachen di Pegunungan Karakoram, Kashmir, sebuah wilayah yang diperebutkan antara India dan Pakistan. Prajurit itu bernama Chandra Shekhar. 

Shekhar dan 17 prajurit lainnya diketahui merupakan unit tentara India pertama yang menguasai punggung bukit di Gletser Siachen pada tahun 1984. Mereka bertempur sengit dengan tentara Pakistan yang juga menguasai sebagian area gletser sepanjang 74 kilometer itu. 

Meski terlibat pertempuran, tapi prajurit kedua negara lebih banyak tewas karena kondisi cuaca ekstrem dari pada tembakan musuh. Pada Mei 1984, longsor salju menghantam Shekhar dan 17 rekannya. 

Mereka semua diyakini tewas dalam insiden itu. Tapi, hanya 13 jenazah tentara yang ditemukan. Lima lainnya dinyatakan hilang. 

Menurut sejumlah pejabat India dan pihak militer kepada AP, sebuah tim tentara India menemukan sisa-sisa tubuh manusia di gletser itu pada Senin, 15 Agustus 2022. Pada sisa-sisa bagian tubuh itu ditemukan pula cakram identitas milik Chandra Shekhar. 

"Jenazah Shekhar diterbangkan pada hari Rabu ke desa asalnya di negara bagian Uttarakhand utara untuk dimakamkan dengan penghormatan militer penuh," kata pihak tentara India. 

Hingga saat ini, gletser itu masih jadi rebutan antara India dan Pakistan. Pembahasan untuk demiliterisasi area tersebut selalu gagal mencapai kesepakatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika