REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Setelah memenangkan laga perdana Serie A musim baru pekan lalu, AS Roma akan kembali ke Stadio Olimpico untuk pertandingan kandang pertama, saat menyambut Cremonese, Senin (21/8). Setelah melakukan rekrutmen pemain yang cukup menarik selama bursa transfer musim panas, Roma memulai musim 2022/23 melawan Salernitana pekan lalu. Karena itu, skuad asuhan Jose Mourinho tersebut berharap bisa mengeklaim poin maksimal melawan rival mereka dari selatan.
Setelah finis di urutan keenam di Serie A musim lalu, dan memenangkan Liga Konferensi Eropa, Giallorossi memulai musim ini dengan cukup positif. Sebelum mengalahkan Salernitana, mereka juga menang dari Tottenham Hotspur dan Shaktar Donetsk dalam laga persahabatan, tanpa kebobolan satu gol pun. Mourinho memang membawa pemain-pemain baru berkualitas musim panas ini.
Paulo Dybala datang dari Juventus dengan status bebas transfer, disusul Nemanja Matic dari Manchester United. Lalu Georginio Wijnaldum juga ikut bergabung usah meninggalkan Paris Saint-Germain. Dengan tambahan amunisi baru, serta rekor menghindari kekalahan di pertandingan pembuka Serie A sejak 2011, Roma punya modal besar menyambut tim promosi.
Dengan pekan depan bertemu Juventus, Mourinho ingin anak asuhnya mengambil keuntungan penuh dari kerentanan pendatang baru, saat bertemu Cremonese untuk pertama kalinya di Serie A sejak Februari 1996. Cremonese hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan Serie A melawan klub asal ibu kota Italia tersebut di Olimpico, dan bau kembali ke kasta tertinggi setelah 26 tahun.
Mourinho juga menilai skuadnya sudah siap untuk mendapatkan hasil positif lagi, menyusul kemenangan di laga sebelumnya dan pramusim. ''Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini. Saya hanya melihat para pemain yang fokus, yang bekerja sangat keras sejak hari pertama,'' kata Mourinho, dikutip dari laman resmi Roma, Ahad (21/8).
Pelatih asal Portugal itu mengeklaim skuadnya sudah lebih baik dibandingkan musim lalu, yang finis di peringkat enam Serie A. Bahkan, ia juga tahu beberapa pelatih tim rival menyebut Roma bisa bersaing untuk Scudetto musim ini. Namun, Mou juga masih realistis dengan skuadnya. Apalagi, Inter dan Milan musim lalu finis dengan keunggulan 23 dan 21 poin dari Roma, dan mereka juga telah meningkatkan skuadnya.
''Jadi mengapa kami dipertimbangkan jadi kandidat Scudetto? Itu tidak terlihat realitas bagi kami,'' kata mantan pelatih Manchester United tersebut.
Di sisi lain, tujuh pertandingan Cremonese sebelumnya di Serie A dengan kekalahan. Namun, meski dikalahkan Fiorentina pekan lalu di Stadion Artemio Franchi dengan skor 3-2. Grigiorossi sempat menahan imbang 2-2 selama hampir satu jam dengan 10 orang pemain. Setelah pelatih yang membawa Cremonese promosi, Fabio Pecchia, mengundurkan diri Mei lalu, kedatangan Alvini telah memperlihatkan perkembangan untuk timnya. Tim asal Lombardy itu memulai musim ini dengan baik, setelah empat kemenangan dari lima pertandingan di pramusim. Cremonese kemudian maju ke Coppa Italia dengan kemenangan 3-2 atas Ternana.
Namun, mereka harus menjalani dua pertandingan tandang yang sulit, untuk memulai perjuangan di Serie A semakin sulit. Ditambah lagi, stadion Giovanni Zini miliki mereka sedang direnovasi, sehingga perlu menunggu waktu lama untuk bisa melakoni pertandingan kandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
