REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan pengiriman bantuan darurat bagi korban banjir bandang di Sudan. Dia menginstruksikan lembaga King Salman Humanitarian Aid and Relief mengirimkan pasokan makanan, tempat penampungan, dan bantuan mendesak lainnya.
Pengawas Umum King Salman Humanitarian Aid and Relief, Dr Abdullah bin Abdulaziz al-Rabeeah mengatakan, bantuan bagi masyarakat Sudan yang diinstruksikan langsung oleh Raja Salman merupakan bentuk dukungan dan komitmen Saudi untuk berdiri di samping semua negara sahabat.
“Ini juga mencerminkan ikatan persaudaraan yang kuat antara kepemimpinan dan rakyat Kerajaan (Saudi) dengan masyarakat Sudan,” ucapnya, dilaporkan Saudi Press Agency, Senin (22/8/2022).
Saat ini Sudan tengah menghadapi musim penghujan. Tingginya intensitas hujan telah memicu banjir yang menghancurkan setidaknya 17 ribu rumah. Ada pula 23.850 rumah lainnya yang hanya hancur sebagian. Hingga berita ini ditulis, korban meninggal akibat bencana tersebut telah mencapai 80 jiwa. Sudan telah mengumumkan keadaan darurat di enam negara bagian.
Musim hujan di Sudan biasanya dimulai pada Juni dan berlangsung hingga akhir September. Banjir musiman kerap terjadi antara Agustus dan September. Menurut Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) sekitar 314.500 warga Sudan terkena dampak selama musim penghujan tahun lalu.