Rabu 24 Aug 2022 08:45 WIB

Militer Iran akan Gelar Latihan Drone Berskala Besar

Sebanyak 150 drone bakal dikerahkan dalam latihan tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Militer Iran diagendakan menggelar latihan pesawat nirawak (drone) berskala besar pada Rabu (24/8/2022).
Foto: AP/Iranian state TV via AP video
Militer Iran diagendakan menggelar latihan pesawat nirawak (drone) berskala besar pada Rabu (24/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Militer Iran diagendakan menggelar latihan pesawat nirawak (drone) berskala besar pada Rabu (24/8/2022). Sebanyak 150 drone bakal dikerahkan dalam kegiatan tersebut.

"Keakuratan dan kekuatan senjata, kemampuan sistem pemandu dan kendali, serta kemampuan tempur drone adalah beberapa hal yang akan diuji dan dievaluasi dalam latihan ini," kata wakil koordinator angkatan bersenjata Iran Laksamana Habibollah Sayyari pada Selasa (23/8/2022), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Dia mengungkapkan, latihan tersebut akan berlangsung dari perairan hangat Teluk dan Laut Oman di selatan ke bagian timur, barat, utara, dan tengah Iran. “Ini adalah pertama kalinya latihan pesawat nirawak bersama dilakukan di tingkat empat kekuatan tentara Republik Islam Iran dan pangkalan pertahanan udara bersama negara ini,” ucap Sayyari.

Ia tak menjelaskan berapa lama atau hingga kapan latihan drone berskala besar itu akan berlangsung. Iran mulai mengembangkan drone pada dekade 1980-an, yakni ketika negara tersebut terlibat perang dengan Irak.

Bulan lalu, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan menuduh Iran sedang mempersiapkan pengiriman ratusan drone ke Rusia. Seluruh drone tersebut nantinya akan digunakan Moskow untuk bertempur melawan pasukan Ukraina. “Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV (Unmanned Aerial Vehicle), termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan dalam konferensi pers, 11 Juli lalu.

Sullivan mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh AS, Iran pun akan melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV tersebut. “Sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” ucapnya.

Kendati demikian, dia belum mengetahui apakah Iran telah mengirimkan drone ke Rusia. “Tapi ini hanya salah satu contoh bagaimana Rusia melihat ke negara-negara seperti Iran untuk kemampuan yang juga digunakan untuk menyerang Arab Saudi,” ujar Sullivan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement