REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania pada Rabu (24/8/2022) telah meningkatkan pasokan listrik ke Kota Jericho di wilayah pendudukan Tepi Barat menjadi 80 megawatt. Peningkatan ini untuk membantu mengurangi ketergantungan listrik di kota tersebut yang dipasok oleh Israel.
Yordania mengatakan, pasokan tambahan datang dari pembangkit listrik di Lembah Yordan yang terhubung dengan jaringan Palestina yang dijalankan oleh Otoritas Palestina. Yordania memasok listrik ke Jericho dari Lembah Yordan hampir satu dekade lalu.
Yordania dan Otoritas Palestina telah berusaha untuk memperluas hubungan di bawah perjanjian perdamaian sementara yang ditandatangani dengan Israel pada 1990-an. Tetapi Yordania menuduh Israel telah memberikan hambatan kepada Palestina. Israel membantah tuduhan itu.
Yordania menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebelum direbut oleh Israel dalam Perang Arab-Israel 1967. Yordania memiliki hubungan perdagangan dan bisnis yang luas dengan orang-orang Palestina. Banyak di antara warga Palestina yang memiliki kerabat di Yordania.
Yordania telah berusaha untuk memperluas ekspor ke pasar Palestina dan bernegosiasi dengan Israel untuk mengurangi rintangan perdagangan. Yordania menuduh Israel berusaha untuk menjaga cengkeraman ketat di pasar sehingga dapat menjual barang-barang Israel. Namun Israel membantah tuduhan itu.