REPUBLIKA.CO.ID., MADRID -- Spanyol pada Rabu (24/8/2022) mengumumkan akan mengirim lebih banyak bantuan militer ke Ukraina untuk mendukung perjuangannya melawan pasukan Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan paket bantuan baru akan mencakup rudal pertahanan udara, kendaraan lapis baja, amunisi, penasihat militer, bahan bakar, dan pakaian musim dingin.

Spanyol hingga saat ini telah memenuhi komitmennya terhadap hak pertahanan yang sah rakyat Ukraina, tambah kemhan negara itu.

Para pejabat di Madrid menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjuangan Kyiv saat Ukraina memperingati Hari Kemerdekaannya dan perjuangan mempertahakan teritorialnya selama enam bulan melawan Rusia, yang dimulai pada Februari lalu.

"Ukraina saat ini adalah jantung Eropa," cuit Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

"Kebebasan dan demokrasi akan selalu menang melawan paksaan dan kekerasan. Hari ini, seperti enam bulan lalu, Spanyol berdiri dan akan selalu mendukung rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka untuk mempertahankan masa depan yang bebas dan damai."

Menteri Luar Negeri Spanyol José Manuel Albares menggambarkan kampanye militer Rusia sebagai "invasi yang tidak adil dan tidak dapat dibenarkan."

"Rakyat dan pemerintah Ukraina telah menjadi simbol perlawanan dan martabat. Spanyol akan terus mendukung mereka dalam mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan perdamaian mereka," pungkas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika