Ahad 28 Aug 2022 12:35 WIB

UNRWA: Krisis Kemanusiaan Baru Buat Konflik Israel-Palestina tak Diprioritaskan

UNRWA menghadapi krisis pendanaan dan menyerukan dukungan politik dan keuangan

UNRWA menyebut prioritas politik, pergeseran dinamika regional dan munculnya krisis kemanusiaan baru telah mengurangi prioritas konflik Israel-Palestina.
UNRWA menyebut prioritas politik, pergeseran dinamika regional dan munculnya krisis kemanusiaan baru telah mengurangi prioritas konflik Israel-Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID., PBB -- Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Philippe Lazzarini pada Kamis (25/8/2022) mengatakan bahwa prioritas politik, pergeseran dinamika regional dan munculnya krisis kemanusiaan baru telah mengurangi prioritas konflik Israel-Palestina.

Dalam pernyataannya kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini menceritakan tentang kondisi suram di Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan regional.

''Lebih dari 80 persen pengungsi Palestina di Lebanon, Suriah dan Gaza hidup di bawah garis kemiskinan,'' kata Lazzarini.

''Di Suriah, setelah 11 tahun konflik, keluarga paling miskin kembali hidup di tengah puing-puing rumah mereka yang hancur karena mereka tidak mampu lagi membayar sewa.''

Lazzarini juga mengatakan UNRWA menghadapi krisis pendanaan dan menyerukan dukungan politik dan keuangan.

"UNRWA menghadapi ancaman eksistensial. Apa yang dipertaruhkan?" tutur dia. “Pendidikan yang berkualitas dan berprinsip untuk lebih dari setengah juta anak perempuan dan laki-laki. Akses ke perawatan kesehatan untuk sekitar 2 juta pengungsi Palestina dan jaring pengaman sosial untuk sekitar 400.000 orang termiskin di antara orang miskin. Dukungan psiko-sosial untuk ratusan ribu anak. "

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/ketua-unrwa-krisis-kemanusiaan-baru-buat-konflik-israel-palestina-tak-diprioritaskan/2669993
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement