REPUBLIKA.CO.ID, ANTANANARIVO -- Polisi Madagaskar mengatakan, 19 orang tewas ketika petugas melepaskan tembakan ke arah massa yang menyerbu ke kantor polisi untuk membalas dendam terhadap sekelompok tersangka. Peristiwa ini juga melukai 21 orang lainnya.
Penembakan terjadi di Kota Ikongo sekitar 330 kilometer sebelah selatan ibu kota Antananarivo. Dalam pernyataannya pada Selasa (30/8/2022) polisi mengatakan pasukan keamanan telah dikirim ke daerah itu untuk mengembalikan ketertiban.
Penembakan terjadi ketika massa mencoba membobol masuk kantor polisi yang menahan empat orang yang tersangka penculik seorang anak albino dan membunuh ibunya. Anak itu belum ditemukan.
Di sejumlah negara Afrika, terkadang ada orang-orang yang menculik anak albino untuk digunakan dalam proses ritual. Akan tetapi belum terdapat informasi mengenai motif dari penculikan tersebut.
Dalam pernyataannya polisi mengatakan situasi di Ikongo sekarang sudah tenang. Keluarga korban tewas dalam penembakan ini mendapat tawaran kompensasi finansial dari pasukan keamanan.