Selasa 06 Sep 2022 09:03 WIB

Pakar Nilai Industri Semikonduktor Korea Sedang Alami Krisis

Industri pembuatan chip lokal Korea berada dalam krisis karena risiko eksternal

Sebanyak 7 dari 10 ahli di Korea Selatan menganggap industri pembuatan chip lokal berada dalam krisis karena berbagai risiko eksternal
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Sebanyak 7 dari 10 ahli di Korea Selatan menganggap industri pembuatan chip lokal berada dalam krisis karena berbagai risiko eksternal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 7 dari 10 ahli di Korea Selatan menganggap industri pembuatan chip lokal berada dalam krisis karena berbagai risiko eksternal, menurut sebuah survei, dilansir Yonhap, Selasa (6/9/2022).

Menurut survei terhadap 30 ahli di sektor semikonduktor, yang diambil oleh Kamar Dagang dan Industri Korea (KCCI), sebanyak 76,7 persen responden mengatakan industri pembuatan chip lokal "dalam keadaan krisis."

Lebih lanjut, hanya 3,3 persen yang menjawab bahwa industri ini "tidak dalam keadaan krisis," menurut survei tersebut. Selain itu, sebanyak 58,6 persen dari para ahli yang menjadi responden memperkirakan prospek suram tersebut akan berlanjut setelah tahun 2024.

Survei tersebut mengatakan 43,4 persen menganggap situasi saat ini sebagai "yang terburuk dalam dekade terakhir", atau lebih suram daripada tahun 2016 dan 2019, ketika ekspor semikonduktor Korea mengalami salah satu penurunan paling tajam dalam beberapa tahun terakhir.

 

Para ahli mengutip ketidaksesuaian dalam penawaran dan permintaan global, ketegangan yang sedang berlangsung antara Washington dan Beijing, dan teknologi China yang berkembang pesat sebagai risiko eksternal utama yang mengancam industri semikonduktor lokal.

Lembaga itu menjelaskan, China sangat dekat dengan Korea Selatan, terutama dalam teknologi manufaktur NAND Flash. Khususnya, Apple pekan lalu setuju untuk menggunakan chip memori dari Yangtze Memory Technologies China dalam model iPhone di masa depan.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement