REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth II merupakan pemegang tahta kerajaan Inggris terlama dalam sejarah. Kondisi kesehatannya yang prima memungkinkan sang ratu menjalankan berbagai tugas di saat orang-orang seusianya tengah menikmati masa pensiun. Kesehatan Ratu Elizabeth II tampak mulai menurun secara signifikan setelah kehilangan pendamping hidupnya, Pangeran Philip, pada 9 April 2021
Per Oktober 2021, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II mulai menjadi perhatian publik. Seperti dilansir Mail Online, Jumat (9/9/2022), kala itu, sang ratu mengalami masalah mobilitas yang berulang.
Hal tersebut membuat Ratu Elizabeth II harus berjalan dengan bantuan tongkat hingga dia menutup usia pada 8 September 2022. Sang ratu terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya saat menjalankan tugas di Westminster Abbey.
Kondisi kesehatan yang semakin menurun juga membuat Ratu Elizabeth II harus melewatkan banyak kegiatan tatap muka. Sang ratu mulai lebih sering beraktivitas secara daring melalui sambungan telepon video.
Ratu Elizabeth II juga sempat diminta untuk menjalani istirahat penuh pada 20 Oktober 2021. Tak lama setelah itu, sang ratu sempat dirawat di rumah sakit.
Pada Februari 2022, Ratu Elizabeth II terserang Covid-19. Selama menjalani masa pemulihan, sang ratu hanya mengalami gejala ringan seperti pilek. Akan tetapi, Covid-19 membuat Ratu Elizabeth II menjadi mudah merasa lelah dan letih.
Meski masih menjalani isolasi mandiri, Ratu Elizabeth II tetap menjalani beberapa tugas ringan di kediamannya. Akan tetapi, Ratu Elizabeth II membatalkan beragam kegiatan virtual.
Pada 29 Maret 2022, Ratu Elizabeth II turut hadir dalam upacara peringatan untuk mendiang Pangeran Charles. Kala itu, sang ratu terlihat berjalan dengan lambat dan berhati-hati dengan bantuan tongkat sambil berpegangan dengan putranya, Duke of York, Pangeran Andrew.
Sejak saat itu, beragam tugas yang seharusnya dilakukan oleh Ratu Elizabeth II mulai digantikan oleh putra pertamanya, Pangeran Charles, yang kini menjadi Raja Charles III.
Pewaris takhta berikutnya, Pangeran William, juga kerap menggantikan tugas sang ratu dalam beberapa kesempatan. Seperti halnya Raja Charles III, title Pangeran William dan sang istri, Catherine Middleton, kini berubah dari Duke and Duchess of Cambridge menjadi Duke and Duchess of Cornwall and Cambridge.