REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Inggris di Washington, DC sebagai tanda belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat. Biden dan Jill disambut oleh Duta Besar Inggris Dame Karen Pierce dan suaminya.
Menggunakan catatan dari saku jaketnya, presiden menulis di buku belasungkawa. "Kami berduka untuk kalian semua. Dia adalah wanita yang hebat, saya sangat senang bisa bertemu dengannya," katanya dikutip Anadolu Agency, Jumat (9/9/2022).
"Hati kami bersamamu," kata ibu negara.
Ia juga berterima kasih kepada staf kedutaan. Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun yang merupakan ratu terlama dalam sejarah Inggris. Istana Buckingham mengatakan Ratu meninggal dengan damai di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Raja Charles III, putra tertua dan penerusnya, dan Camilla, permaisuri, akan tetap berada di Balmoral dan akan kembali ke London pada Sabtu. Ratu memiliki masalah mobilitas dan kesehatan selama setahun terakhir karena usia renta. Dia harus membatalkan beberapa acara karena kesehatannya dan saran dokternya.
Penampilan publik terakhirnya adalah selama perayaan Platinum Jubilee pada Juni yang menandai 70 tahun dia di atas takhta Inggris. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis tengah hari mengatakan ratu ditempatkan di bawah pengawasan medis di Balmoral di Aberdeenshire, Skotlandia.