REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Yordania menyerukan upaya untuk meningkatkan bantuan kepada pengungsi di kawasan Timur Tengah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi kepada Komisaris Tinggi untuk Pengungsi (UNHCR), Filippo Grandi, Ahad (11/9/2022) waktu setempat.
Seperti dikutip laman Middle East Monitor, Senin (12/9/2022), melalui pesan teks keduanya bertujuan untuk membahas upaya memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk pengungsi. Al-Safadi menggarisbawahi perlunya mengamankan dukungan bagi negara-negara yang menampung pengungsi untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Ia juga memuji kemitraan yang kuat dengan UNHCR untuk menyediakan layanan penting bagi 1.300.000 pengungsi Suriah di sepuluh kamp pengungsi di Yordania.
Sementara itu UNHCR memperkirakan bahwa ada 750 ribu pengungsi terdaftar yang tinggal di Yordania. Kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah.
UNHCR juga mencatat terdapat 66 ribu pengungsi Irak, 14 ribu pengungsi Yaman, dan 6.000 pengungsi Sudan.