Senin 12 Sep 2022 12:48 WIB

Dubes-Wagub Fujian Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Dubes RI dan Wagub Fujian sepakat kerja sama bidang ekonomi

 Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun
Foto: Dokumentasi KBRI Beijing
Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Wakil Gubernur Fujian Guo Ningning bersepakat untuk berkontribusi pada peningkatan kerja sama bidang ekonomi kedua negara.

Kesepakatan tersebut dicapai saat keduanya menghadiri Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China (CIFIT) di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Ahad (11/9/2022).

Dalam upaya meningkatkan kerja sama, kedua belah pihak telah membangun koridor ekonomi "Two Countries, Twin Park".

"Two Countries, Twin Park merupakan proyek prioritas nasional di bawah sinergi Poros Maritim dan Belt and Road Initative," kata Dubes.

Dalam konteks kerja sama ekonomi bilateral, dia menyebut China menjadi mitra dagang terbesar dan salah satu investor utama di Indonesia.

Di bidang perdagangan, Kementerian Kepabeanan China (GACC) mencatat total nilai perdagangan keduanya pada tahun 2021 mencapai 123,4 miliar dolar AS (Rp 1,83 kuadriliun) atau meningkat sebesar 58,4 persen dibandingkan pencapaian 2020.

Sedangkan pada periode Januari-Juli 2022, total perdagangan kedua negara mencapai 82,2 miliar dolar AS atau naik 29,1 persen dibandingkan Januari-Juli 2021.

Pada 2021, China menduduki peringkat ketiga investor asing terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi sebesar 3,2 miliar dolar AS.

Namun pada periode Januari-Juni 2022, dengan total realisasi sebesar 3,6 miliar dolar AS, posisi China naik ke posisi terbesar kedua di Indonesia mengambil alih posisi Hong Kong yang turun ke peringkat ketiga dengan nilai investasi 2,9 miliar dolar AS.

Sementara itu, Wagub Guo Ningning mengatakan bahwa Provinsi Fujian yang berada di wilayah China selatan berperan penting dalam peningkatan hubungan China dan Indonesia sejak dahulu kala. Dari wilayah selatan China, terutama Fujian dan Guangdong, itulah komunitas Tionghoa Indonesia berasal.

"Hubungan Fujian dengan Indonesia, terutama dalam koridor Two Countries, Twin Park mendapatkanperhatian utama dari pemerintah pusat," kata politikus perempuan itu.

Oleh sebab itu, Guo akan mengupayakan berbagai promosi dan peraturan yang mendukung perkembangan proyek tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement