REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima penghargaan yang diberikan lembaga think tank terkemuka Amerika Serikat (AS), Atlantic Council. Penghargaan diberikan melalui satu proses yang ditentukan oleh tim Council.

"Presiden Jokowi akan diwakilkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di New York pada 19 September mendatang, sementara Jokowi akan menyampaikan pidato melalui video," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tri Tharyat dalam media briefing di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Penghargaan diberikan karena sejumlah alasan seperti pengakuan soal keketuaan Indonesia di G20 dalam mendorong kolaborasi dan penanganan tantangan global. Jokowi juga dinilai telah mengupayakan perdamaian internasional hingga kerja sama pasca pandemi.

"Kehadiran presiden ke Kiev dan Moskow juga dilihat dalam bentuk dukungan Jokowi sebagai upaya mencapai solusi atas krisis pangan, energi dan keuangan agar pasokan pangan dan energi tak mengganggu stabilitas global serta bagaimana konflik dapat diturunkan," ujar Tri.

Penghargaan ini juga dalam bentuk pengakuan menilik perjalanan karier Presiden Jokowi yang menitinya dari bawah. Pihak pemberi penghargaan memberikan julukan 'from humble beginning.'

"Global Citizen Awards ini diberikan kepada pemimpin dunia dan individu yang berprestasi yang membuat karya besar bagi kemanusiaan," kata Tri. Ia mencatat, sebelumnya penghargaan serupa diterima presiden Korea Selatan, perdana menteri Belanda, dan perdana menteri Finlandia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika