Senin 12 Sep 2022 13:24 WIB

Pilot Helikopter yang Hilang Kontak di Perak Ditemukan Selamat

Pilot helikopter ditemukan selamat di sekitar lokasi kecelakaan

Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong mengatakan pilot helikopter dengan tanda registrasi N409HH yang sempat hilang kontak, ditemukan selamat di sekitar lokasi kecelakaan di Bidor, Perak
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong mengatakan pilot helikopter dengan tanda registrasi N409HH yang sempat hilang kontak, ditemukan selamat di sekitar lokasi kecelakaan di Bidor, Perak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong mengatakan, pilot helikopter dengan tanda registrasi N409HH yang sempat hilang kontak, ditemukan selamat di sekitar lokasi kecelakaan di Bidor, Perak, pada Senin (12/9/2022), pukul 08.20 waktu setempat.

"Syukur! Saya baru saja diberitahu CAAM (Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia) bahwa pilot helikopter yang kehilangan kontak dengan Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur kemarin ditemukan aman di lokasi kecelakaan di sekitar Bidor, pada pukul 8.20 pagi hari ini," kata Wee Ka Siong di akun Facebook resminya.

Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (TUDM), Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM), Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR tersebut.

Saat ini, ia mengatakan, tim penyelamat sedang berusaha membawa pilot ke Rumah Sakit Ipoh untuk mendapatkan perawatan.

Sebuah helikopter kehilangan kontak dengan Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur (KLATCC) pada Ahad (11/9/2022) pukul 12.16 waktu setempat, di Bidor, Perak.

Pejabat tertinggi CAAM Kapten Chester Voo mengatakan helikopter tersebut berjenis Eurocopter EC120B dengan tanda registrasi N409HH yang dioperasikan oleh Heli Outpost Sdn Bhd.

Helikopter dengan seorang pilot itu lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Selangor, pukul 11.37 untuk penerbangan pribadi dan dijadwalkan mendarat pukul 12.37 di Bandara Sultan Azlan Shah Airport, Ipoh, Perak.

Sistem radar di KLATCC sempat mencatat penurunan tajam ketinggian helikopter dan petugas kontrol lalu lintas udara yang bertugas mencoba melakukan kontak dengan pilot, tetapi tidak ada balasan.

Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur (KLARCC) di KLATCC segera diaktifkan untuk menentukan lokasi helikopter yang mengalami hilang kontak tersebut.

Angkatan Udara Kerajaan Malaysia sempat melakukan pencarian hingga pukul 19.12 pada Minggu malam dan Polisi Kerajaan Malaysia mencari keberadaan helikopter itu hingga pukul 18.39 di lokasi terakhir yang diketahui untuk melakukan upaya penyelamatan.

Bidor, Perak, berjarak sekitar 138 kilometer barat laut dari Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement