REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Ukraina meraih kemajuan signifikan dalam pertempuran melawan invasi Rusia. Tapi ia menambahkan belum diketahui apakah perang sudah memasuki tahap titik balik.
Ia ditanya apakah Ukraina sudah mencapai titik balik dalam perang. "Itu pertanyaan yang tidak bisa dijawab, sulit untuk katakan, jelas Ukraina telah meraih kemajuan signifikan, tapi saya pikir itu akan jadi jangka panjang," katanya, Rabu (14/9/2022).
Sementara itu, dalam pidato malamnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, bulan ini pasukan Ukraina telah membebaskan 8.000 kilometer persegi wilayah yang diduduki pasukan Rusia. Tampakhnya hampir semua wilayah di timur laut Kharkiv.
Zelenskyy mengatakan "tindakan stabilisasi" sudah selesai di hampir setengah wilayah itu. "Dan langkah stabilisasi seluruh wilayah yang dibebaskan yang kira-kira ukurannya sama, masih berlangsung," katanya.
Pernyataan tentang luas wilayah yang berhasil direbut kembali belum dapat diverifikasi secara mandiri. Total wilayah yang disebutkan Zelenskyy kira-kira seluas Pulau Kreta, Yunani.
Gedung Putih yang telah menyalurkan miliaran dolar AS dalam bentuk senjata dan bantuan ke Ukraina mengatakan akan mengumumkan bantuan militer baru ke negara itu dalam "beberapa hari ke depan." Pasukan Rusia telah meninggalkan posisi pertahanannya di dalam dan sekitar Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.