Senin 19 Sep 2022 21:35 WIB

Israel Tahan Direktur Masjid Al Aqsa, Komputer dan Dokumen Ikut Disita

Tidak ada alasan yang diberikan Israel untuk penahanan Sheikh Omar al-Kiswani

Polisi Israel pada Senin (19/9/2022)  menahan Direktur Yayasan Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar al-Kiswani di Yerusalem Timur
Polisi Israel pada Senin (19/9/2022) menahan Direktur Yayasan Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar al-Kiswani di Yerusalem Timur

REPUBLIKA.CO.ID., YERUSALEM -- Polisi Israel pada Senin (19/9/2022)  menahan Direktur Yayasan Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar al-Kiswani di Yerusalem Timur, menurut penuturan saksi mata.

Pasukan Israel menggerebek rumah al-Kiswani di daerah al-Tur di Yerusalem Timur lalu menahannya, kata saksi mata.

Tidak ada pernyataan dari otoritas Israel terkait penahanannya.

Menurut para saksi, pasukan Israel menyita sebuah komputer dan sejumlah dokumen selama penggerebekan itu.

Pada Sabtu, penyiar publik Israel KAN mengatakan otoritas Israel mengusir sejumlah warga Palestina dari Masjid Al-Aqsa dalam persiapan untuk hari libur Yahudi. Al-Kiswani ditahan beberapa kali sebelumnya oleh polisi Israel.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Sejak tahun 2003, Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke kompleks tersebut hampir setiap hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/israel-tahan-direktur-masjid-al-aqsa-di-yerusalem/2688737
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement