REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Israel, Oded Forer telah menolak impor ubi jalar dari Gaza. Permintaan impor tetap ditolak meski ada permintaan yang dibuat oleh Rabbi Yaakov Litzman.
Litzman, yang merupakan ketua partai ultra-Ortodoks United Torah Yudaism, meminta Forer untuk mengizinkan impor ubi jalar dari Jalur Gaza. Karena ada kekurangan ubi jalar di Israel.
“Kebijakan yang saya gariskan sejak awal masa jabatan saya di Kementerian Pertanian adalah tidak mengimpor barang pada umumnya, dan hasil pertanian pada khususnya dari Jalur Gaza selain impor yang sudah ada yang disetujui sebelum saya menjabat," ujar Forer dalam surat yang dikirim ke Litzman, dilansir Middle East Monitor, Selasa (20/9/2022).
"Kebijakan ini tetap sama hari ini dan tidak akan berubah sampai anak-anak kami (tentara Israel yang ditangkap di Gaza) dibebaskan," ujar Litzman menambahkan.
Forer mengatakan, ini bukan pertama kalinya dia menolak mengimpor produk pertanian dari Jalur Gaza. Setahun lalu, dia menolak permintaan impor stroberi dari Gaza oleh duta besar Uni Eropa di Israel.
“Sekitar setahun yang lalu, saya menerima permintaan dari duta besar Uni Eropa di Israel untuk mengizinkan impor stroberi dari Jalur Gaza. Tapi permintaan ini dijawab negatif," kata Forer.
Forer memerintahkan Direktorat Perlindungan Tanaman untuk memeriksa alternatif impor sayuran dan buah-buahan yang tidak berasal dari Jalur Gaza.