REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Thailand mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan. Dukungan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand Don Pramudwinai kepada Menlu RI Retno Marsudi di sela pertemuan Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Senin (19/9/2022).

"Keketuaan ini akan dijalankan dalam kondisi dunia dan Kawasan yang tidak mudah. Dukungan dari semua negara anggota ASEAN akan sangat membantu Indonesia dalam menjalankan keketuaannya," kata Retno dalam keterangan pers Kemenlu RI, Selasa (20/9/2022).

Retno menyampaikan bahwa ASEAN juga menghadapi tantangan eksternal maupun internal. Menurut Retno tantangan eksternal sangat terkait dengan situasi dunia yang sangat dinamis saat ini, sementara tantangan internal antara lain berkepanjangannya krisis politik di Myanmar.

Kedua Menlu juga bertukar pikiran mengenai cara terbaik yang perlu dilakukan ASEAN agar dapat terus menjadi lokomotif stabilitas dan kemakmuran kawasan. Keduanya pun sepakat untuk melanjutkan diskusi mengenai isu Myanmar pada Oktober di Bangkok.

ASEAN saat ini diketuai oleh Kamboja. Tongkat estafet ini akan dilanjutkan Indonesia menjadi ketua ASEAN 2023 mendatang. Pada Keketuaan di 2023, Indonesia akan kembali ditantang dengan keadaan dunia dan kebutuhan dunia, terutama di tengah usaha keras perekonomian dunia untuk recovery dari dampak pandemi Covid-19 dan dampak perang Rusia-Ukraina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika