REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Ketua parlemen Swedia mengatakan ketua pemimpin Partai Moderat Ulf Kristersson telah mendapat mandat untuk mencoba dan membentuk pemerintahan baru. Hal ini dilakukan setelah hasil pemilihan umum terakhir memberi kursi mayoritas pada blok kanan.
"Ini merupakan keputusan yang cukup sederhana," kata ketua parlemen Swedia Anders Norlen, Senin (19/9/2022).
Ia tidak menetapkan tenggat waktu berapa lama musyawarah dapat berlangsung. Pihak berwenang pemilu Swedia mengatakan Partai Moderat, Demokrat Swedia, Kristen Demokrat dan Partai Liberal mendapatkan 176 dari 349 kursi di parlemen.
Sedikit lebih banyak dibandingkan partai-partai sayap kiri yang mendapatkan 173 kursi. Kristersson diperkirakan akan mencoba membentuk pemerintah minoritas. Ia akan meninggalkan satu atau dua partai sayap kanan tapi tetap mengandalkan dukungan mereka di parlemen.
Pemilihan umum yang terakhir menjadi titik balik perpolitikan Swedia. Demokrat Swedia yang anti-imigran dan memiliki akar gerakan supremasi kulit putih kini dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah.