Kamis 22 Sep 2022 19:35 WIB

AS Kucurkan Bantuan 2,9 Miliar Dolar untuk Atasi Krisis Pangan Global

Konflik Rusia-Ukraina diketahui telah melambungkan harga energi, pangan, dan pupuk.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan bantuan sebesar 2,9 miliar dolar AS untuk mengatasi kerawanan pangan global.
Foto:

Sebelumnya Putin mengatakan, dia berencana merevisi kesepakatan koridor pengiriman gandum dan biji-bijian yang telah dicapainya dengan Ukraina. Menurut dia, komoditas tersebut tak dikirim ke negara berkembang, tapi justru ke negara kaya seperti Eropa. Hal itu berpotensi memicu krisis pangan global.

Putin menjelaskan, kesepakatan koridor pengiriman gandum yang diteken negaranya dengan Ukraina lewat mediasi PBB dan Turki bertujuan membantu meringankan lonjakan harga pangan di negara-negara berkembang. Namun menurutnya, justru negara-negara Barat yang kaya yang mengambil keuntungan dari kesepakatan tersebut.

“Jika kita mengecualikan Turki sebagai negara perantara, maka hampir semua biji-bijian yang diekspor dari Ukraina dikirim bukan ke negara berkembang termiskin, tapi ke negara-negara Uni Eropa,” kata Putin saat berbicara di Eastern Economic Forum yang digelar di Vladivostok, 7 September lalu.

Putin mengungkapkan, hanya dua dari 87 kapal yang membawa 60 ribu ton produk, dikirim ke negara-negara miskin. Dalam konteks ini, ia menuduh Barat bertindak sebagai negara kolonial. “Sekali lagi, negara-negara berkembang telah ditipu dan terus ditipu. Jelas bahwa dengan pendekatan ini, skala masalah pangan di dunia hanya akan meningkat, yang dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement