Jumat 23 Sep 2022 03:40 WIB

Mikrofon Masih On, Presiden Korea Selatan Kedengeran Hina Kongres AS

Presiden Korea Selatan sebelumnya sempat berbincang singkat dengan Presiden AS.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (kanan) berbicara dengan Presiden AS Joe Biden (kiri) setelah menghadiri konferensi ketujuh pengisian Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria yang berbasis di Jenewa, di New York, New York, AS, 21 September 2022.
Foto:

Yoon telah mendapat tekanan di dalam negeri untuk memperbaiki aturan dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang ditandatangani bulan lalu oleh Biden, yang mencakup kredit pajak sebanyak 7.500 dolar AS untuk pembelian kendaraan listrik yang dibuat di Amerika Utara. Itu dapat merugikan merek-merek besar Korea Selatan, seperti Hyundai dan Kia, yang belum memiliki pabrik EV operasional di AS.

Sementara itu, komentar spontan dari Yoon ditanggapi kritis oleh anggota parlemen oposisi Korea Selatan. Mereka mengatakan bahwa itu menodai citra negara.

Di sisi lain, Biden juga telah menghadapi kritik karena menghindari pertemuan langsung dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ketika dia mengunjungi Korea Selatan bulan lalu. Anggota parlemen mengatakan dia melewatkan kesempatan untuk melobi atas nama negaranya mengenai undang-undang tersebut.

Baca juga : PM Israel Minta Buka Dialog dengan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement