Ahad 25 Sep 2022 18:15 WIB

Propaganda Superhero Israel 'Sabra' Dalam Film Marvel

Marvel secara resmi mengumumkan bahwa karakter Sabra dalam Captain America 2024.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Keputusan Marvel Studios menampilkan pahlawan super Israel yang disebut sebagai “Sabra” dalam filmnya yang akan datang, telah menuai kemarahan dari seniman Palestina.
Foto:

Seorang penggemar dan seniman komik superhero, Dania Omari (21 tahun) mengatakan, fakta bahwa Marvel mempertahankan nama Sabra sangat disayangkan dan mengecewakan. “Tidak ada yang bisa menormalkan pembantaian, atau mengabaikan penderitaan (warga Palestina).Tidak ada kepekaan," ujarnya.

Omari mengatakan, orang-orang Palestina melihat pahlawan super Israel itu sebagai seorang tentara. Menurutnya, misi tentara Israel adalah membunuh dan menyingkirkan pihak lain melalui pendudukan.

"Mereka menggambarkan individu yang mencoba menyingkirkan kita itu sebagai pahlawan super," kata Omari.

Omari merupakan mahasiswa arsitektur di Universitas Birzeit, dan memenangkan kompetisi komik di Ramallah. Dia mengatakan, keputusan Marvel adalah masalah yang sama dihadapi orang Palestina dengan seluruh dunia.

“Pemerintah, perusahaan besar dan orang-orang yang punya uang, mereka semua bias mendukung pendudukan Israel,” kata Omari.

Sambil tertawa terbahak-bahak, Omari mengatakan, dia secara pribadi condong ke komik DC. Dia bersyukur bahwa, DC tidak menciptakan karakter Israel. Namun DC menampilkan aktris Israel, Gal Gadot sebagai Wonder Woman.

Banyak orang Palestina, termasuk aktivis, seniman dan kelompok advokasi Palestina telah menggunakan internet selama beberapa minggu terakhir untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap Marvel. Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik & Budaya Israel mengatakan, keputusan Marvel mengangkat superhero Israel serupa dengan mengagungkan pembunuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement