Eksodus massal pria Rusia dimulai pada 21 September, tak lama setelah pidato Putin dan berlanjut sepanjang minggu ini. Tiket pesawat ke tujuanluar negeri telah terjual habis beberapa hari sebelumnya, bahkan dengan harga yang melambung tinggi.
Garis panjang mobil terbentuk di jalan menuju perbatasan keluar Rusia. Pihak berwenang Rusia mencoba membendung arus keluar dengan menolak beberapa orang di perbatasan, mengutip undang-undang mobilisasi, atau mendirikan kantor wajib militer di pos pemeriksaan perbatasan.
Stasiun bus di Samara dan Tolyatti, dua kota besar Rusia di wilayah Samara, menghentikan layanan ke Uralsk, sebuah kota perbatasan di Kazakhstan pada Kamis. Finlandia mengumumkan akan melarang warga Rusia dengan visa turis memasuki negara itu mulai Jumat (30/9).
Dengan pengecualian Norwegia, yang hanya memiliki satu perbatasan dengan Rusia, Finlandia telah menyediakan rute darat terakhir yang mudah diakses ke Eropa bagi pemegang visa zona Schengen Eropa dari Rusia. Negara Nordik itu telah menampung puluhan ribu orang yang melarikan diri dari panggilan militer dalam beberapa hari terakhir.