Senin 03 Oct 2022 15:14 WIB

Australia akan Selamatkan Keluarga Milisi ISIS dari Kamp Suriah

Prioritas utama Pemerintah Australia adalah perlindungan warga negaranya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Muhammad Hafil
 Australia akan Selamatkan Keluarga Milisi ISIS dari Kamp Suriah. Foto:  Penghuni camp Yarmouk dalam cengkeraman ISIS.
Foto: aljazeera
Australia akan Selamatkan Keluarga Milisi ISIS dari Kamp Suriah. Foto: Penghuni camp Yarmouk dalam cengkeraman ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA -- Australia dilaporkan bakal menyelamatkan puluhan wanita dan anak-anak dari milisi ISIS di kamp pengungsi, Suriah. Laporan muncul menyusul misi rahasia oleh badan intelijen keamanan Australia untuk menyelamatkan warga Australia yang berada oleh jeratan ISIS.

Namun pemerintah belum mengkonfirmasi laporan ini. Laporan media mengatakan bahwa 6 wanita dan 42 anak-anak milisi ISIS yang mati atau dipenjara yang telah ditahan di kamp-kamp selama tiga setengah tahun akan dipulangkan.

Baca Juga

“Prioritas utama Pemerintah Australia adalah perlindungan warga Australia dan kepentingan nasional Australia, yang diinformasikan oleh saran keamanan nasional,” kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Australia, Clare O'Neil dalam komentar email dikutip laman CNN, Senin (3/10/2022).

“Mengingat sifat sensitif dari masalah yang terlibat, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut," ujarnya melanjutkan.

O'Neil tidak segera menanggapi seruan rekan oposisinya agar pemerintah meyakinkan warga Australia bahwa siapapun yang mungkin telah diradikalisasi tidak menimbulkan ancaman saat mereka kembali ke Australia. Menteri Lingkungan Tanya Plibersek mengatakan pada Senin bahwa ada sekitar 40 anak Australia yang tinggal di sebuah kamp di Suriah.

Beberapa ibu mereka ditipu dan dinikahkan dengan pejuang ISIS ketika mereka masih sangat muda. "Ketika mereka kembali ke Australia, saya pikir akan sangat penting bahwa anak-anak khususnya menerima konseling,” kata Plibersek di televisi Channel 7.

"Tapi saya pikir untuk semua orang yang terlibat, akan ada harapan berkelanjutan bahwa badan keamanan dan intelijen kami akan tetap berhubungan dengan mereka dan memantau mereka," katanya.

Australia pertama kali menyelamatkan delapan anak dan cucu dari dua pejuang ISIS yang tewas dari sebuah kamp pengungsi Suriah pada 2019. Namun pihaknya telah menunda pemulangan yang lain sampai sekarang.

Sumber:

https://www.reuters.com/world/australia-rescue-families-islamic-state-fighters-syria-2022-10-02/

https://us.cnn.com/2022/10/03/australia/australia-syria-women-children-intl-hnk/index.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement