Sabtu 08 Oct 2022 14:48 WIB

Lalai Bertugas, Dua Petugas Polisi Vietnam Ditangkap

Dua petugas polisi di Vietnam ditangkap karena lalai atas kebakaran tempat karaoke

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Dua petugas polisi di selatan Vietnam ditangkap karena lalai atas kebakaran tempat karaoke yang menewaskan 32 orang pada awal September lalu.
Foto: AP
Dua petugas polisi di selatan Vietnam ditangkap karena lalai atas kebakaran tempat karaoke yang menewaskan 32 orang pada awal September lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH - Dua petugas polisi di selatan Vietnam ditangkap karena lalai atas kebakaran tempat karaoke yang menewaskan 32 orang pada awal September lalu.  Polisi di provinsi Binh Duong mengatakan, bahwa seorang petugas polisi ditahan. Sementara petugas polisi lainnya berada di bawah tahanan rumah.

"Keduanya tengah diselidiki atas dugaan kelalaian," kata pernyataan polisi Binh Duong dalam sebuah pernyataan yang dilansir laman Strait Times, Sabtu (8/10/2022).

Kebakaran melanda tempat hiburan tiga lantai di kota Thuan An, utara pusat komersial Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Pada pertengahan September, polisi menangkap pemilik tempat karaoke, Le Anh Xuan (42 tahun). Dia diperkirakan akan ditahan selama empat bulan karena penyelidikan terus berlanjut atas dugaan pelanggaran peraturan kebakaran.

Sekurangnya 60 orang berada di dalam bar karaoke tersebut dengan 30 kamar saat kebakaran terjadi. Api menjebak pelanggan dan staf saat asap memenuhi tangga dan memblokir pintu keluar darurat.

Petugas pemadam kebakaran awalnya berjuang untuk memasuki gedung karena intensitas api dan harus merobohkan sebagian dinding untuk masuk ke dalam. Sejumlah 17 orang terluka, banyak yang menderita patah tulang setelah kobaran api memaksa mereka melompat dari atap.

Pihak berwenang awalnya menyalahkan korsleting listrik atas kebakaran itu. Namun polisi kemudian mengatakan bar memenuhi semua standar keselamatan kebakaran dalam pemeriksaan selama tiga tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement