Kamis 13 Oct 2022 23:15 WIB

Turki Sambut Keputusan AS Cabut Pembatasan Penjualan Jet Tempur F-16

Senat AS yang menghapus 2 amandemen yang membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki

Turki menyambut baik keputusan Senat Amerika Serikat (AS) mencabut dua ketentuan yang ditetapkan untuk membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki
Turki menyambut baik keputusan Senat Amerika Serikat (AS) mencabut dua ketentuan yang ditetapkan untuk membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki

REPUBLIKA.CO.ID., ASTANA -- Turki menyambut baik keputusan Senat Amerika Serikat (AS) mencabut dua ketentuan yang ditetapkan untuk membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki, kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin pada Rabu (12/10/2022).

"(Ini) Sesuatu yang menguntungkan kami. Kami melihat ini sebagai langkah positif bagi Turki," kata Kalin kepada wartawan di ibu kota Kazakh, Astana, di mana dia menemani Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan selama dua hari.

Pernyataan Kalin itu muncul sehari setelah dua amandemen yang membuat potensi penjualan F-16 ke Turki bergantung pada sejumlah syarat dihapus dari RUU versi Senat yang berisi anggaran pertahanan tahunan AS.

Setelah Senat meloloskan RUU, itu akan direkonsiliasi dengan versi yang sudah disahkan oleh DPR sebelum dikirim ke Presiden AS Joe Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

Sebelumnya amandemen tersebut berusaha memberlakukan beberapa pembatasan pada penjualan F-16 dan modernisasi peralatan untuk Turki, termasuk mengharuskan presiden untuk memberi tahu Kongres tentang “langkah nyata” yang telah dia ambil untuk memastikan pesawat tempur “tidak digunakan oleh Turki di atas teritorial Yunani."

"Ini bagus untuk kita. Mereka mengalahkan tekanan dari lobi Yunani. Jika kita membuat kesepakatan soal F- 16, kami akan melakukannya dengan kondisi yang kami inginkan," kata Kalin.

Mengenai laporan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk membuka konsulat di ibu kota Republik Turki Siprus Utara (TRNC) Lefkosa dan meluncurkan penerbangan langsung ke negara itu, Kalin pada Kamis mengatakan bahwa Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas masalah tersebut di Astana, di sela-sela Konferensi tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Keyakinan di Asia (CICA).

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-keputusan-as-soal-penjualan-f-16-adalah-langkah-positif/2710253
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement