Turis dari Thailand Tidarat Tor-Ekbundit mengatakan ia sudah tidak khawatir lagi dengan virus corona. "Tidak hanya Taiwan, tapi semua negara, kita harus menyesuaikan diri untuk hidup bersama Covid," katanya.
Sejumlah peraturan masih bertahan seperti wisatawan harus memantau kesehatan mereka selama tujuh hari sejak kedatangan dan melakukan rapid test mandiri. Dua maskapai terbesar Taiwan, China Airlines Ltd dan Eva Airways Corp menambah penerbangannya.
Mereka mengembalikan rute yang sebelumnya dikurangi selama pandemi dan berencana untuk membuka penerbangan baru seperti ke dan dari Kota Dan Nang, Vietnam. Selama pandemi, warga Taiwan dan asing tidak dilarang keluar masuk, tapi wajib melakukan karantina selama dua pekan di rumah atau hotel.
Sebelum pandemi, Taiwan merupakan destinasi wisata yang populer terutama bagi turis Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara. Para turis tertarik dengan kuliner dan keindahan alamnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
