REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (19/10/2022) mengatakan Turki akan menjadi pusat gas alam setelah melakukan kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Turki juga akan menjadi pusat untuk gas alam. Dalam pertemuan terakhir, kami sepakat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang masalah ini. Kami akan membuat sebuah pusat penampungan gas di sini yang berasal dari Rusia," Erdogan pada Pertemuan Kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di ibu kota Ankara.
"Putin mengumumkan sendiri kepada dunia bahwa 'Eropa bisa mendapatkan gas alamnya dari Turki'," tambah Erdogan.
Erdogan mengungkapkan kekhawatiran terhadap negara-negara Barat di tengah krisis energi, dan ia menambahkan bahwa Turki "tidak memiliki masalah seperti itu."
Pekan lalu, di tengah Konferensi mengenai Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di KTT Asia di ibu kota Kazakh, Astana, Erdogan mengadakan pertemuan tertutup dengan Putin, yang telah mengusulkan pembangunan pusat gas alam di Turki.
Setelah pertemuan itu, Erdogan mengumumkan bahwa Ankara dan Moskow akan bekerja sama dalam membangun pusat gas alam di wilayah Trakia Turki.