REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (20/10/2022) mendesak Uni Eropa untuk mempercepat pengiriman sistem pertahanan udara. Dia mengungkapkan hampir sepertiga dari pembangkit listrik negara itu telah hancur dalam serangan Rusia.
Dalam konferensi video pada pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Zelenskyy membahas perkembangan terbaru mengenai perang Rusia di negaranya dan menegaskan kembali bahwa melindungi Ukraina berarti melindungi Eropa.
Mengatakan Rusia menggunakan energi sebagai senjata melawan Eropa, dia mengatakan Uni Eropa memiliki kemampuan untuk mencapai kemandirian energi.
Fasilitas penyimpanan gas Eropa sedang diisi dan pasokan alternatif disediakan untuk benua itu, kata Zelenskyy.
Menyinggung serangan Rusia baru-baru ini di seluruh wilayah, pemimpin Ukraina mengatakan serangan itu sengaja diluncurkan untuk mencegah Ukraina mengekspor energi ke Uni Eropa.
Serangan rudal jelajah dari Rusia dan kendaraan udara tak berawak (UAV) buatan Iran telah menghancurkan lebih dari sepertiga infrastruktur energi negara itu, kata presiden Ukraina.
Menekankan perlunya lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melawan serangan Rusia, dia meminta para pemimpin Eropa untuk mempercepat implementasi resolusi dalam hal ini sebanyak mungkin.