REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi Jinping karena berhasil mengamankan masa jabatan ketiganya sebagai presiden. Putin berharap dapat mempererat kemitraan dan kerja sama dengan Beijing.
“Hasil Kongres Partai (Komunis China) sepenuhnya mengonfirmasi otoritas politik tinggi Anda, serta persatuan partai yang Anda pimpin,” kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin, Ahad (23/10/2022).
Putin yakin, dipilihnya kembali Xi sebagai presiden akan memperkuat posisi China di kancah internasional. Putin pun yakin, Xi dapat membantu China mewujudkan rencana investasi dan pengembangan domestiknya yang besar.
Xi Jinping telah mengamankan masa jabatan ketiganya sebagai presiden China. Hal itu terjadi setelah Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) kembali memilihnya sebagai sekretaris jenderal dalam kongres, Ahad (23/10/2022). Xi sebenarnya melanggar tradisi dengan tetap menduduki kursi nomor satu di China. Namun dia telah mengamandemen Konstitusi China pada 2018 yang menghapus ketentuan batas masa jabatan presiden sebanyak dua periode.
Pemimpin tersohor China Deng Xiaoping memperkenalkan batas masa jabatan presiden pada 1982. Dia melakukan hal tersebut guna mencegah kembalinya kultus kepribadian pada era Mao Zedong.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dengan tulus atas kepercayaan yang telah Anda berikan kepada kami,” kata Xi Jinping setelah pengangkatannya.
Xi berjanji dia akan bekerja dengan tekun dan giat untuk membuktikan kelayakan atas kepercayaan yang diberikan PKC serta rakyat China. Dalam kongres yang digelar selama sepekan terakhir, PKC juga menunjuk Komite Tetap Politbiro beranggotakan tujuh orang yang dipimpin oleh Xi. Semua anggota baru Komite Tetap Politbiro PKC dianggap memiliki kesetiaan terhadap Xi.