REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pemimpin kelompok militan Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki dalam ledakan yang diduga ditargetkan oleh Israel, Ahad (23/10/2022) malam waktu setempat. Tamer Kilani merupakan pemimpin kelompok "Den of Lions" di kota Nablus yang tewas terkena bom.
Nablus merupakan wilayah yang kerap menjadi titik panas bentrokan antara militan Palestina dan Pasukan Keamanan Israel. Kilani dikatakan tewas ketika sebuah bom yang ditempatkan di sepeda motor yang diparkir di dekatnya meledak.
Militer Israel menolak berkomentar soal ledakan tersebut. Namun seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa militer beroperasi melawan teror sepanjang waktu.
"Bom meledak saat dia lewat dan dia menjadi syahid," kata ayah Kilani, Sufian Kilani. Ia tidak berada di lokasi saat bom meledak. "Kami tidak tahu apakah bom itu diatur waktunya atau dipicu dari jarak jauh," lanjutnya.
Kekerasan terbaru pada Ahad terjadi menyusul ketegangan beberapa bulan yang semakin dalam sejak pasukan Israel memulai tindakan keras di Tepi Barat pada Maret sebagai tanggapan atas serangkaian serangan oleh warga Palestina di Israel. The "Den of Lions", sekelompok pria bersenjata Nablus dengan afiliasi faksi yang longgar, dalam sebuah pernyataan berjanji untuk merespons yang keras dan menyakitkan ke Israel.