REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Xi Jinping mengonsolidasikan elite militer pada Senin (24/10) atau sehari setelah menetapkan enam anggota Komite Tetap Biro Politik partai yang dipimpinnya itu.
Ia menginstruksikan militer China tetap fokus pada program yang telah ditetapkan oleh CPC untuk angkatan bersenjata hingga 2027 yang menandai peringatan 100 tahun Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Dalam Kongres Nasional ke-20 CPC di Beijing, Xi terpilih sebagai sekjen untuk periode lima tahunan ketiganya, yaitu selama 2022-2027.
Sebagai partai penguasa tunggal, pemimpin tertinggi Partai menyandang jabatan sebagai presiden China merangkap Ketua Komisi Militer Pusat.
Sehari setelah penutupan Kongres, Xi menetapkan enam elite CPC yang mendampinginya untuk periode lima tahun mendatang pada Ahad (23/10/2022).
"Menyelesaikan misi militer China dalam usia 100 tahun PLA pada 2027 dan membangun militer menjadi kekuatan kelas dunia adalah prasyarat strategis untuk menjadikan China negara sosialis yang modern," kata Xi.
Ia menyampaikan pernyataan itu saat berpidato pada pembukaan Kongres Nasional ke-20 di Balai Agung Rakyat, Beijing, Ahad (16/10).
Ketika berbicara di depan para perwira tinggi militer sejak pertama kali menjabat Sekjen CPC untuk periode ketiga, Xi mengatakan seluruh elemen militer harus bekerja keras agar dapat mencapai target kekuatan pertahanan kelas dunia pada lima tahun mendatang.
Xi juga mengingatkan semua anggota Komisi Pusat Militer harus menjalankan tugas yang diberikan oleh Partai dan rakyat China.
Selaku panglima militer, Xi memerintahkan semua unit militer untuk mematuhi program tahunan Komisi Militer Pusat dan memastikan penyelesaian tugas mereka tepat waktu selama 2022.
"Para komandan harus membuat rencana kerja unit mereka untuk tahun depan berdasarkan situasi dan misi baru serta memimpin pasukan yang benar," katanya, memerintahkan.