REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Sekurangnya 15 orang tewas dan 40 orang terluka dalam serangan kelompok bersenjata di sebuah kuil Syiah di provinsi Fars, Iran. Serangan terjadi pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 17.45 waktu setempat.
Menurut laporan media setempat yang dikutip laman Anadolu Agency, Kamis (27/10/2022), tiga pria bersenjata berat menembakan senjata secara masif ke kuil Shah Cheragh di kota bersejarah Shiraz Provinsi Fars, Iran. Dua penyerang segera ditangkap oleh penjaga keamanan setempat.
Pencarian masih dilakukan untuk menangkap penyerang ketiga yang berhasil melarikan diri dari tempat kejadian. Meski perinciannya masih belum jelas, laporan menyebutkan seorang wanita dan dua anak termasuk di antara para korban.
Kuil Shah Cheragh, yang menampung makam seorang ulama Syiah yang dihormati, adalah tujuan peziarah populer di Iran selatan yang dipenuhi oleh peziarah lokal dan asing. Serangan terjadi di tengah protes yang meluas di seluruh Iran atas kematian seorang wanita muda Iran, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi bulan lalu.
Rabu menandai 40 hari sejak kematiannya dan menyaksikan protes baru di beberapa kota, termasuk Teheran, di tengah pengerahan besar-besaran polisi di jalan-jalan. Terdapat laporan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di kota asalnya Sanandaj di Iran barat selama upacara untuk menandai hari ke-40 sejak kematiannya.