Kamis 27 Oct 2022 16:39 WIB

IOM: Lebih dari 5.600 Migran Tewas di Rute Eropa Sejak 2021

Peningkatan jumlah kematian terlihat pada rute melintasi Mediterania.

IOM mendokumentasikan setidaknya 5.684 kematian pada rute migrasi ke dan di dalam Eropa sejak awal 2021

Pengusiran paksa

Laporan dari para penyintas kepada IOM menunjukkan bahwa setidaknya 252 orang tewas selama dugaan pengusiran paksa oleh otoritas Eropa sejak 2021.

Kematian akibat pengusiran paksa di Mediterania Tengah (97 orang meninggal sejak 2021), di Mediterania Timur (70 orang), dan di perbatasan darat Turki-Yunani (58 orang).

Kelompok hak asasi manusia internasional telah berulang kali mengutuk pengusiran paksa Yunani, dan mengatakan praktik ini membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.

IOM mengatakan kasus-kasus seperti itu hampir tidak mungkin untuk diverifikasi secara penuh karena kurangnya transparansi, kurangnya akses, dan sifat yang sangat dipolitisir dari peristiwa tersebut, dan karena itu angka-angka ini kemungkinan merupakan perkiraan yang terlalu rendah dari jumlah kematian yang sebenarnya.

Data Proyek Migran yang Hilang menunjukkan bahwa tingkat identifikasi mereka yang meninggal dalam rute migrasi ke dan di dalam Eropa lebih rendah daripada di wilayah lain di dunia.

Secara total, lebih dari 17.000 orang yang kehilangan nyawa dalam rute menuju dan di dalam Eropa antara 2014 dan 2021 terdaftar tanpa informasi terkait negara asal mereka.

IOM menyoroti hilangnya nyawa yang tak terhitung dan banyak keluarga yang belum mencari kerabat mereka yang hilang dalam perjalanan migrasi ke Eropa.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/iom-lebih-dari-5600-migran-tewas-di-rute-eropa-sejak-2021/2721437
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement