REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juru bicara Rishi Sunak mengatakan pada kabinetnya Perdana Menteri mengatakan Inggris merupakan negara yang berbelas kasih dan menyambut dengan damai pencari suaka. Namun, Inggris merupakan negara berdaulat yang dapat menerapkan kebijakan efektif di perbatasannya.
Menteri Dalam Negeri Suella Braverman dikritik setelah menyebut kedatangan pencari suaka sebagai invasi. Para anggota parlemen dari berbagai spektrum politik memperingatkan bahayanya menggunakan bahasa yang kasar.
"Ini negara yang berbalas kasih dan akan terus seperti itu," kata juru bicara perdana menteri Inggris, Selasa (1/11/2022).
"Menteri Dalam Negeri sedang mencoba menjelaskan besarnya tantangan yang dihadapi negara ini dan pentingnya memiliki kendali pada perbatasan kami sehingga kami dapat menyediakan rute yang aman (bagi pencari suaka)," katanya.
Sunak menggantikan Liz Truss yang mundur dari kursi perdana menteri setelah rencana ekonominya menimbulkan ketidakpastian pasar. Sunak memilih menunjuk kabinetnya dari berbagai faksi Partai Konservatif.
Keputusannya segera mendapat kritikan dari Partai Buruh yang fokus pada terpilihnya kembali Suella Braveman sebagai menteri dalam negeri satu pekan setelah ia dipecat Truss karena pelanggaran keamanan. Sunak yang merupakan perdana menteri ketiga pada tahun ini menghadapi berbagai masalah selain krisis ekonomi.
Ia juga harus menyatukan dan membangun kembali Partai Konservatif yang terpecah belah karena dilanda berbagai skandal dan perselisihan.