REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Kementerian Pertahanan Somalia mengatakan terduga milisi al Shabaab menyerang pangkalan militer Somalia di wilayah Galgaduud tengah. Serangan ini dilakukan beberapa hari setelah pasukan pemerintah merebut daerah tersebut.
Pada kantor berita SONNA, Senin (7/11/2022) juru bicara Kementerian Pertahanan Somalia Abdullahi Ali Anod mengatakan pasukan pemerintah memukul mundur serangan di pangkalan yang menampung pasukan nasional dan daerah di Qayib. Desa yang berhasil direbut kembali dari al Shabaab pekan lalu.
Perwira militer di Kota Bahdo Ahmed Hassan mengatakan serangan itu dimulai dengan dua bom mobil bunuh diri sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat. Lalu diikuti baku tembak selama beberapa jam.
Hassan mengatakan belum diketahui berapa banyak orang yang tewas dalam serangan itu. Juru bicara kelompok teroris al Shabaab belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kelompok yang berafiliasi dengan al Qaeda itu telah membunuh puluhan ribu orang sejak mereka memberontak untuk menggulingkan pemerintahan Somalia yang sah. Kelompok itu ingin menerapkan pemerintahan berdasarkan pemahaman radikal mereka.