REPUBLIKA.CO.ID., BEIJING -- Kementerian Pertahanan Taiwan pada Ahad (6/11/2022) mengatakan pihaknya melacak 44 pesawat tempur, empat kapal perang dan dua drone militer China di sekitar negara pulau itu.
Sebanyak 15 pesawat tempur Tentara Pembebasan Rakyat China dan dua pesawat tanpa awak melintasi garis tengah, kata kemhan Taiwan, sambil menambahkan bahwa empat pesawat lainnya terbang di bagian timur zona identifikasi pertahanan udara.
Kendaraan udara dan laut China tertangkap alat pelacak elektronik, pesawat patroli, kapal dan sistem rudal darat, tambah otoritas Taiwan.
China telah meningkatkan kegiatan militernya di sekitar Taiwan sejak Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memimpin delegasi yang mengunjungi negara pulau berpenduduk lebih dari 24 juta orang itu pada Agustus.
China memandang Taiwan sebagai “provinsi yang memisahkan diri” meski Taipei telah memiliki pemerintahan sendiri sejak 1949.
Beijing telah berjanji untuk merebut kembali pulau itu, termasuk dengan kekerasan bila diperlukan.
Selain unjuk kekuatan militer, Beijing telah menurunkan tingkat dialog militer dengan AS dan menangguhkan kerja sama dalam program perubahan iklim, dan enam tindakan baru lainnya.