REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mendedikasikan penghargaan anugerah gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan untuk kepemimpinan perempuan Indonesia.
"Doktor Kehormatan dari Universitas Pukyong merupakan penghargaan tidak saja bagi saya, namun juga bagi kepemimpinan perempuan di Indonesia, bagi kontribusi DPR bagi pembangunan Indonesia, dan bagi erat nya hubungan kedua negara," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa digelar di College Theatre PKNU, di Busan, Senin. Sebelum acara dimulai, Puan yang didampingi Presiden ke-5 RI sekaligus ibundanya Megawati Soekarnoputri dan beberapa anggota DPR RI melakukan pertemuan dengan Rektor PKNU Jang Young-soo.
Puan menyampaikan rasa terima kasih atas anugerah gelar kehormatan dari PKNU karena universitas tersebut merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan dan di dunia.
"Sungguh merupakan suatu kehormatan yang begitu membanggakan dan membahagiakan bukan saja bagi saya, tetapi juga bagi keluarga besar kami, khususnya Ibu kami Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Puan menyadari tanggung jawabnya akan menjadi semakin besar sehingga dirinya meminta dukungan dan doa semua pihak agar diberikan kemudahan dalam mengemban tanggung jawab yang besar tersebut.
Dia mengatakan dirinya sebagai alumni PKNU akan berusaha memperkuat hubungan Indonesia-Korea Selatan, bukan hanya dalam hal pendidikan tapi juga hubungan antar negara.
Acara penganugerahan gelar tersebut dimulai dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Korea Selatan. Selanjutnya Dean of Academic Affairs PKNU membacakan sertifikat penobatan Puan sebagai Doctor Honoris Causa.
Dalam kesempatan itu dibacakan pula hasil rapat komite akademik PKNU tentang alasan pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan.
Sertifikat kemudian diserahkan Presiden PKNU kepada Puan. Setelah memberikan sertifikat, Jang Young-soo lalu memakaikan selendang dan toga kepada Puan.
PKNU memberikan gelar Doktor Honoris Causa hanya kepada sejumlah kecil tokoh penting yang diakui secara sosial dan nasional. Salah satunya kepada mantan Presiden Korea Park Geun-hye ketika menjadi Ketua Partai politik.
Alasan PKNU memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Puan adalah karena kinerja yang dinilai menghadirkan arah pembangunan masa depan yang menjanjikan bagi Indonesia.
Selain itu, Puan dianggap telah mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam tren global kesetaraan gender, dan menunjukkan kepemimpinan baru di seluruh Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika