Selasa 08 Nov 2022 16:27 WIB

Orang Bersenjata Culik Puluhan Warga di Nigeria

Serangan terbaru dari kelompok bersenjata yang mengincar desa, sekolah dan jalan tol.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Sesepuh desa di Nigeria mengatakan orang bersenjata menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah di barat daya negara itu.
Foto: Foto AP
Sesepuh desa di Nigeria mengatakan orang bersenjata menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah di barat daya negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sesepuh desa di Nigeria mengatakan orang bersenjata menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah di barat daya negara itu. Serangan terbaru dari kelompok bersenjata yang mengincar desa-desa, sekolah-sekolah dan jalan tol.

Negara bagian Zamfara merupakan salah satu daerah yang paling terdampak kelompok bersenjata yang dikenal sebagai bandit. Kelompok yang meneror dan menculik warga untuk dimintai tebusan itu menambah gejolak menjelang pemilihan presiden bulan Februari.

Baca Juga

Di sebuah desa terpencil Masu, di pemerintahan daerah Bukkuyyum, para bandit menculik 50 orang sebagian besar perempuan. Ismail Jinjiri yang istrinya diculik mengatakan orang bersenjata tiba di desanya pada Senin (7/11/2022) dini hari.

Mereka kemudian mengumpulkan para perempuan dan beberapa pria. Kemudian menghilang di dalam hutan.

"Terdapat 50 perempuan kami yang sudah menikah diculik bersama beberapa petani tak bersalah yang jumlahnya tak diketahui," kata sesepuh desa Sarkin Fawa Masu, Selasa (8/11/2022).

Jinjiri dan Masu mengatakan beberapa perempuan kemudian dibebaskan. Sementara dua orang pria dipukuli dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Bakkuyum. Sekitar 27 orang lainnya masih disandera.

Pejabat pemerintah daerah Bukkuyum Bashiru Muawiyah Mesudan mengatakan pihak berwenang masih mengasesmen situasinya. Juru bicara kepolisian negara bagian Zamfara Mohammed Shehu belum menanggapi permintaan komentar.

Dalam serangan terpisah, orang bersenjata menyerang masyarakat Zonai di pemerintah daerah Gusau dan menculik setidaknya 20 orang yang sedang bekerja di ladang mereka. Kepala desa Lawali Abdullahi Zonai mengatakan beberapa orang yang diculik berhasil melarikan diri.

Warga masyarakat Yar Tasha di daerah pemerintah Bungudu dan Zurmi mengatakan orang bersenjata membunuh 11 orang. Dalam serangan Ahad (6/11/2022) lalu itu orang bersenjata juga menculik setidaknya tujuh petani. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement