Selasa 08 Nov 2022 21:55 WIB

AS Memulai Pemilu Paruh Waktu

Tahun ini, 435 kursi di House of Representative dan 35 kursi di Senat diperebutkan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Sebuah tanda mengingatkan warga untuk melakukan tugas sipil mereka pada Hari Pemilihan, Selasa, 8 November 2022, di Lewiston, Maine.
Foto: AP Photo/Robert F. Bukaty
Sebuah tanda mengingatkan warga untuk melakukan tugas sipil mereka pada Hari Pemilihan, Selasa, 8 November 2022, di Lewiston, Maine.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jutaan orang Amerika Serikat (AS) di seluruh negara bagian bersiap menuju ke pusat pemungutan suara daerah untuk pemilihan paruh waktu pada Selasa (8/11/2022) waktu setempat. Nasib kedua kamar Kongres bakal bergantung pada keseimbangan pemilu paruh waktu kali ini yang juga bakal memilih komisaris daerah hingga senator AS.

Tahun ini, seluruh 435 kursi di House of Representative serta 35 kursi di Senat diperebutkan. Sebagian besar analis memperkirakan Partai Republik akan menguasai House, namun nasib Senat tetap menjadi topik spekulasi yang intens.

Baca Juga

Pemungutan suara kali ini datang ketika Amerika menghadapi polarisasi politik, krisis ekonomi, perdebatan atas hal reproduksi hingga persoalan demokrasi. Hasil pemilu ini pun bakal menentukan arah politik selama dua tahun terakhir masa jabatan Presiden AS Joe Biden. Disinyalir Partai Republik dapat mengubah rencana kebijakan dalam negeri dan luar negerinya.

Menurut profesor ilmu politik di Emory University di Atlanta, Alan Abramowitz, pemilu paruh waktu setidaknya merupakan referendum tentang kinerja presiden saat ini. Sementara itu beberapa persaingan tokoh kunci dalam jajak pendapat menempati posisi teratas.

Semisal di Pennsylvania, dokter selebritas Mehmet Oz dan Letnan Gubernur negara bagian John Fetterman terkunci dalam pertarungan untuk kursi Senat terbuka dengan rata-rata jajak pendapat yang disusun oleh situs web RealClearPolitics menemukan Oz unggul hanya 0,1 persen. Dengan margin yang begitu tipis, siapapun bisa menebak siapa calon yang akan keluar sebagai pemenang.

Sebagai tanda pentingnya perlombaan untuk masa depan Senat, tiga presiden saat ini dan mantan presiden datang ke Keystone State selama akhir pekan lalu. Mereka termasuk Presiden Joe Biden dan mantan presiden Barack Obama dan Donald Trump dalam upaya untuk mendukung para kandidat.

Dilansir laman Anadolu Agency, data Real Clear Politics mencatat ada sekitar 10 pemilihan Senat di seluruh negeri yang terbukti sangat penting dalam menentukan apakah Partai Republik atau Demokrat mengeklaim House dan Senat. Ini termasuk di Georgia di mana Senator petahana Raphael Warnock membuntuti mantan bintang sepak bola Amerika Herschel Walker sebesar 0,6 persen.

Para pemilih akan mempertimbangkan serangkaian kampanye negara bagian dan lokal, dari pemilihan gubernur hingga legalisasi ganja, dan perlombaan yang lebih duniawi namun tetap penting untuk jabatan lokal. Pemilu paruh waktu AS digelar setiap dua tahun sekali setiap Selasa pertama di November, kecuali jika Selasa pertama jatuh pada 1 November. Dalam kasus seperti tahun ini, pemilu paruh waktu akan berlangsung pada 8 November.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement