REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal rumah sakit Ark Peace yang dirancang dan dibangun China tiba di Indonesia. Kapal yang dilengkapi berbagai peralatan dan fasilitas perawatan medis ini berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta.
Komandan Militer Laksamana Muda Qin Wensheng dan Laksamana Muda Jiao Zhenzeng memimpin kapal medis yang dapat mendiagnosa penyakit dan melakukan operasi tersebut. Kedatangan Ark Peace disambut Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi.
"Interaksi antara masyarakat China dan Indonesia sudah berlangsung sejak Dinasti China dua ribu tahun yang lalu, dua masyarakat mulai melakukan pertukaran meski terpisahkan laut luas," kata Jiao dalam pidato penyambutannya.
"Beberapa tahun kami menyaksikan semakin dalamnya hubungan bilateral pada 2013 kedua negara membangun kemitraan komprehensif dengan kerangka kerja inisiatif jalan raya dan kerjasama dan pertukaran di berbagai bidang termasuk yang paling terkenal kereta cepat Jakarta-Bandung," katanya.
"Terutama setelah pandemi Covid-19, China dan Indonesia saling membantu satu sama lain, memberikan kontribusi positif pada upaya internasional merespon Covid-19 yang menunjukkan kemitraan strategis komprehensif," tambahnya.
Jiao mengatakan Ark Peace juga pernah merapat ke Indonesia pada tahun 2013. Para awak kapal terkesan dengan keramahan warga dan Angkatan Bersenjata Indonesia.
"Dalam kunjungan kami kali ini kami akan memberikan layanan medis gratis, untuk warga setempat mulai 10 November 2022 sampai 17 November," kata Jiao.
Warga, kata Jiao, akan mendapat layanan medis di atas kapal yang menyediakan antara lain klinik, ruang operasi dan fasilitas perawatan lainnya. "Dengan semangat kemanusiaan, persaudaraan dan dedikasi kami akan melayani masyarakat Indonesia dengan keahlian medis dan perilaku yang baik," tambahnya.
Jiao mengatakan dalam Kongres Partai Komunis China beberapa waktu yang lalu, China menegaskan selalu berkomitmen kebijakan luar negerinya menegakkan jalan menuju perdamaian dan pembangunan bersama. Serta berkomitmen pada masa depan bersama.
"China siap bekerja sama dengan Indonesia dalam inisiatif pembangunan dunia dan inisiatif keamanan dunia, dan menggabungkan kekuatan untuk mengatasi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kemanusiaan," katanya.
Ark Peace ditugaskan untuk bantuan maritim, pengobatan maritim darurat dan bantuan kemanusiaan di luar negeri. Sejauh ini kapal itu telah menggelar "Misi Harmoni" sebanyak sembilan kali, mengunjungi 43 negara dan kawasan termasuk Indonesia pada tahun 2013, berlayar di enam benua, dan tiga samudera.
Selama berlayar Ark Peace telah memberikan layanan medis kemanusiaan pada lebih dari 230 ribu orang, lebih dari 1.400 kasus operasi, menyembuhkan lebih dari 500 pasien katarak, untuk menunjukkan citra baru China sebagai negara bertanggung jawab.