REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Aman Palestin kembali hadir membantu Palestina dalam program bantuan rumah tinggal bagi warga yang rumahnya hancur akibat agresi militer Israel Agustus 2022. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan 1.000 Dolar US dari donatur Aman Palestin.
Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh CEO Aman Palestin Gaza Ir Omar Syam. Dalam agresi militer zionis di Gaza, sedikitnya 1.500 unit rumah hancur serta menewaskan 43 orang yang di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
‘’Alhamdulillah melalui para donatur yang Allah gerakkan hatinya, Aman Palestin berhasil membagikan bantuan di wilayah Gaza (Palestina) bekerjasama dengan Kementrian Pembangunan Sosial Palestina,’’ ujar CEO Aman Palestin Gaza Ir Omar Syam dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (10/11).
Bantuan itu berupa uang tunai sebesar 1.000 Dolar US untuk masing-masing keluarga yang rumahnya hancur. Untuk sementara, Aman Palestin telah menyalurkan kepada 91 keluarga.
Tidak hanya saat agresi militer, Israel juga tega menghancurkan rumah milik warga Palestina. Seperti yang dialami oleh keluarga Fareed Jaber, yang terdiri dari delapan anggota keluarga. Keluarga ini dipaksa oleh pihak Israel untuk menghancurkan rumahnya sendiri dengan dalih membangun rumah tanpa izin Israel.
Dengan cara ini, kata Omar, Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah warga Palestina untuk membatasi ekspansi warga Palestina di tanahnya sendiri. ‘’Beginilah yang terjadi pada saudara-saudara muslim di Palestina. Setiap hari harus berhadapan dengan kejahatan, kekerasan, dan tekananan baik fisik maupun psikologi,’’ tambahnya.
Bagi yang ingin berdonasi dalam program ini melalui Aman Palestin Indonesia, dapat berkunjung ke Instagram Aman Palestin Indonesia @amanpalestin_id dan web resmi Aman Palestin Indonesia amanpalestin.id