Sabtu 12 Nov 2022 04:25 WIB

Presiden UEA Undang Netanyahu untuk Berkunjung

Permintaan ini dalam upaya memperkuat hubungan bilateral usai kemenangan pemilu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed mengundangnya untuk mengunjungi Abu Dhabi.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed mengundangnya untuk mengunjungi Abu Dhabi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed mengundangnya untuk mengunjungi Abu Dhabi. Permintaan ini dalam upaya memperkuat hubungan bilateral usai kemenangan pemilihan umum Israel yang akan memungkinkan Netanyahu kembali ke jabatannya.

"Saya sekarang telah berbicara dengan teman saya, Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed, dan kami telah sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan setelah perjanjian damai bersejarah yang kami capai bersama,” ujar Netanyahu melalui Twitter dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

"Syekh bin Zayed mengundang saya untuk mengunjungi negaranya sehingga kita dapat memajukan hubungan kita bersama. Saya berterima kasih padanya untuk percakapan dan hubungan yang sangat baik di antara kami!" ujarnya.

Laporan kantor berita pemerintah UEA Emirates News Agency, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengucapkan selamat kepada Netanyahu atas kemenangannya dalam pemilihan Knesset baru-baru ini. Dia menekankan keinginan UEA untuk memperkuat kemitraan positif di kawasan itu.

Netanyahu dan blok sayap kanannya mendapatkan suara mayoritas di Knesset yang memiliki 120 kursi. Kesuksesan mengamankan suara dalam pemilihan ini punmemungkinkannya untuk membentuk pemerintahan yang akan datang.

Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan keduanya. Sejak itu, kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, layanan perbankan, dan pariwisata. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement