Zelenskiy juga memperingatkan warga Kherson tentang keberadaan ranjau Rusia. "Saya meminta Anda untuk tidak melupakan bahwa situasi di wilayah Kherson tetap sangat berbahaya," katanya.
Pemerintah setempat mengatakan, sebagian besar kota masih kekurangan listrik atau pasokan air bersih. Wakil Ketua Pertama Dewan Regional Kherson, Yuriy Sobolevskiy, mengatakan, situasi kemanusiaan tetap sangat sulit meski pihak berwenang bekerja untuk memulihkan layanan kritis.
Penasihat Presiden Zelenskiy, Kyrylo Tymoshenko mengatakan, jaringan seluler sudah berfungsi di pusat kota. Sementara kepala kereta api negara Ukraina mengatakan, layanan kereta api ke Kherson diperkirakan akan dilanjutkan minggu ini. Penduduk mengatakan Rusia telah mundur secara bertahap selama dua minggu terakhir. Kepergian terakhir pasukan Rusia terjadi ketika pasukan Ukraina pertama kali memasuki Kherson pada Kamis (10/11/2022).
"Itu adalah penarikan yang bertahap. Pertama polisi khusus mereka pergi. Kemudian polisi biasa dan administrasi mereka. Kemudian Anda mulai melihat lebih sedikit tentara di supermarket dan kemudian kendaraan militer mereka pergi," kata seorang videografer, Alexii Sandakov.
Banyak warga yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan, mereka mencoba meminimalkan kontak dengan Rusia. Mereka mengatakan, orang-orang ditangkap dan dianiaya karena menunjukkan ekspresi patriotisme Ukraina.
"Kami harus mengubur bendera (Ukraina) kami. Jika Anda mengenakan sesuatu yang kuning dan biru (warna nasional Ukraina), Anda bisa ditembak atau dibawa ke ruang bawah tanah di mana Anda akan disiksa," kata seorang warga Kherson, Shaposhnikova.
Shaposhnikova mengatakan, polisi Rusia telah menangkap seorang temannya yang menjadi sukarelawan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah terpencil. Mereka membawanya ke penjara bawah tanah dan melarangnya tidur selama tiga hari sambil menginterogasinya. Polisi Rusia mendesaknya apakah dia mengungkapkan posisi mereka kepada militer Ukraina.
Kementerian Pertahanan Ukraina, pasukan Ukraina telah merebut kembali 179 pemukiman dan wilayahnya seluas 4.500 kilometer persegi di sepanjang Sungai Dnipro sejak awal minggu. Staf umum angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit berlanjut di sepanjang front timur di wilayah Donetsk dan Luhansk. Selama 24 jam terakhir, telah terjadi serangan rudal dan artileri di Sumy, Kharkiv, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk.