REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pada Kamis (17/11/2022) akan mengunjungi Bahrain dalam perjalanan ke negara Teluk bulan depan. Dia akan menjadi kepala negara Israel pertama yang melakukan perjalanan tersebut.
Menurut kantor kepresidenan Israel, Herzog akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Bahrain atas undangan Raja Hamad bin Isa al-Khalifa. Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu dengan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
Israel dan Bahrain ditengarai merundingkan perjanjian perdagangan bebas yang mereka harapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun ini. Israel menormalkan hubungan diplomatik dengan Bahrain dan tetangga Teluknya UEA dua tahun lalu di bawah sponsor AS. Bahrain telah menjadi tuan rumah perdana menteri Israel awal tahun ini ketika Naftali Bennett melakukan kunjungan dua hari ke Manama.
Kunjungan ini tentu menyoroti peningkatan kehadiran Israel di Teluk di tengah ketegangan dengan kekuatan regional Iran. Kepresidenan di Israel sebagian besar merupakan jabatan seremonial. Namun, Herzog telah mengambil peran yang lebih menonjol karena belum ada pemerintahan yang stabil selama beberapa tahun.