Hal ini juga telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Dalam salah satu penelitian tersebut, virus disemprotkan ke hidung 34 sukarelawan sehat, tetapi hanya setengah dari mereka yang mengalami infeksi.
Di sisi lain, ada juga kemungkinan langka lainnya yang membuat seseorang tidak terinfeksi, dimana mereka memiliki kekebalan genetik. Ini juga terlihat pada penyakit lain seperti HIV (human immunodeficiency virus).
Mutasi pada kode genetik orang tersebut mengunci sel tubuh mereka sehingga HIV tidak dapat masuk sama sekali. Mutasi serupa telah terbukti mengunci virus Corona dari sel manusia. Ini dapat membantu dalam pengembangan pengobatan di masa depan.