REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Korea Selatan pada Selasa (22/11/2022) sukses melakukan uji cegat rudal darat ke udara jarak jauh (L-SAM) miliknya, menurut media setempat.
L-SAM Korea Selatan mampu menembak jatuh rudal balistik di ketinggian 50-60 kilometer, setara dengan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika Serikat, seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap.
Korsel berencana merampungkan pengembangan L-SAM pada 2024 dan akan mengerahkan sistem pertahanan itu pada 2027, menurut laporan tersebut.
Langkah terbaru Korsel muncul setelah Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua jenis baru pada Jumat lalu.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin memanas lantaran latihan militer gabungan baru-baru ini antara Korsel dan AS, serta uji tembak rudal oleh Korut.
Pada Senin, AS mendesak Dewan Keamanan PBB agar melakukan "aksi tegas" terhadap Korut sebagai respons peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru oleh Pyongyang, yang melanggar resolusi PBB.
Namun, Utusan China untuk PBB Zhang Jun meminta AS agar menyudahi latihan militer dan melonggarkan sanksi terhadap Korut. China dan Rusia sudah lama mendorong keringanan sanksi untuk Korut.